Rabu, 07 September 2022

8: The Infinity Love and Hope

Hai!

Beberapa jam menjelang hari yang seharusnya akan menjadi hari bahagia mu. Aku harap hari esok memang akan menjadi hari terbaik mu ya, sayang, Bertambah nya usia mu pertanda akan semakin bertambah juga tanggung jawab yang akan kamu emban, terutama  terhadap diri sendiri dan juga seluruh semesta alam. Jangan khawatir, semua akan terasa mudah. Sebagaimana Ia menjanjikan bahwa semua hal sudah sesuai dengan kadar nya masing-masing. Begitu juga hidup yang akan kamu jalani, sayang. Aku yakin, hidup mu tidak akan sesulit bagaimana kamu memunculkan senyum manis mu. Senyuman yang selalu bisa membuat orang bisa berharap kalau hidup sejatinya seindah senyuman kamu hihihii *ngetik ini sambil senyum-senyum sendiri*.

Seperti ucapan harapan yang selalu ku sampaikan tiap pagi, tidak bosan-bosannya aku mengucapkan semoga kamu selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah yaaa. Semoga semua mimpi-mimpi kamu bisa segera terwujud. Coba bantu sebut mimpi-mimpi kamu disaat kamu lagi baca ini, aku bantu Aamiin-kan dari kejauhan yaaa. Sebagaimana kita mengucapkan Aamiin bersama-sama di saat kamu lagi sebutin mimpi-mimpi kamu di video call kita setiap malam. Mobil idaman kamu, studi kamu, bahkan tentang pasangan idaman kamu. Jangan bosan-bosan bermimpi yang tinggi yaa sayang. Bermimpilah hal-hal yang indah, sebagaimana kamu layak untuk mencapai mimpi-mimpi kamu. Sebagaimana angka lahir mu, goresan tak terhingga yang tidak pernah putus semoga menjadi lambang tentang diri kamu yang tidak pernah berhenti untuk bermimpi yaaaa.

Maaf ya sayang kalau aku belum bisa memberikan yang terbaik di hari baik mu yaa sayaangg. Terima kasih sudah sangat sabar dengan aku tidak peduli seberapa menyebalkannya aku, kamu tetap mencoba mendengarkan setiap keluh kesah aku, menurunkan ego kamu, bahkan mencoba menenangkan aku juga. Seperti yang aku katakan pada blog aku sebelumnya, mungkin aku akan menjadi orang yang sangat beruntung karena sudah memiliki kamu, bukan kamu yang beruntung memiliki aku huhuhu, kasian kamu... Maaf juga karena malam ini kamu sudah aku bikin badmood lagi karena aku selalu ninggalin kamu di saat kita video call-an padahal kamu pingin ngobrol bareng aku sekarang ini. Cerita tentang semua hal yang kamu alamin di hari ini.. huaaa.. maaf yaa...

Hihihi udah ah jangan panjang-panjang curhatnya, biar nanti aja selebihnya kita obrolin berdua aja yaaa ;p.




With love,


Aidil Fikri