Nak...

Nak, Ku tuliskan surat ini di kala langit sedang berwarna abu. Menemai diriku yang juga sedang kelabu. Gelap kamar membawa inspirasi untuk menuangkan isi pikiran yang lama tidak ku tuangkan. Pada hari ini aku terpikirkan tentang dirimu. Harap ku, kamu akan menjadi manusia yang kuat di masa mendatang. Sulit membayangkan bagaimana rasanya hidup di masa mendatang, Nak. Hari ini saja membuatku penat melihat dunia. Segala hiruk-pikuk ketamakkan manusia membuat kehidupan tidak mengedepankan dengan hati nurani. Manusia bak hewan yang hanya mengedepankan nafsu tanpa akal. Buas memangsa lawan yang dirasa lebih lemah daripadanya, mencabik-cabik tanpa ampun, bahkan tak peduli kalau lawannya sudah menyerah sekalipun. 

Nak, untuk itu aku berjanji akan berjuang akan masa depan mu. Akan ku sediakan rumah yang layak, pendidikan terbaik, pakaian terbaik, kehadiran akan kami yang akan selalu mendampingi perjuangan mu. Namun, satu hal yang pasti Nak. Aku akan mempersiapkan diri mu untuk menjadi manusia yang kuat, tidak lemah, dan cepat bangkit apabila kamu terjatuh. Untuk itu kamu akan belajar apa itu proses. Kamu akan belajar cara bagaimana mendapatkan sesuatu. Agar kamu dapat menghargai perjuangan mu, belajar mengenai meraih sesuatu dengan hati nurani dan kejujuran. Agar kamu tetap menjadi manusia terhormat dan berbudi baik.

Kelak kamu akan menjadi pemimpin. Pemimpin untuk diri mu sendiri, manusia, bahkan alam sekitar Mu. Aku tidak akan menyediakan fasilitas yang dapat membuat diri mu terlena, kecuali kamu berjuang untuk mendapatkannya. Kamu akan menjadi manusia yang terus membumi walaupun kamu sebenarnya memiliki segalanya. Akan aku tunjang segala yang aku miliki untuk kamu mendapatkannya. Agar kamu mengerti apa itu perjuangan Nak. Untuk itu ku harap kamu mengerti bahwa apa yang ku lakukan juga untuk mempersiapkan mu agar kamu menjadi manusia terbaik. Namun tetap, kasih sayang kami akan mengiringi perjuangan mu, nasihat terbaik akan terus aku lantunkan kepada mu. 

Untuk itu, semoga kamu mengerti. Hidup mu akan penuh untuk berjuang. Meraih sesuatu dengan cara yang arif dan jujur. Namun, satu hal yang pasti. Kamu tidak akan kekurangan, hidup mu akan berkelebihan.

Bekasi, 28 Januari 2024

Ayah mu yang menyayangimu